Analisa SWOT yang dapat membantu Bisnis Anda


Apa itu SWOT


SWOT adalah sebuah metode analisa yang dapat digunakan untuk membantu bisnis Anda.

Bila menggunakan analisis SWOT, sebuah organisasi harus realistis menganalisa poin bagus dan buruknya. Baca juga tentang bisnis model kanvas.

Analisis perlu dijaga secara spesifik demi menghindari area abu-abu dan menganalisis dalam kaitannya dengan konteks kehidupan nyata.

Misalnya, bagaimana produk dan layanan organisasi dibandingkan dengan perusahaan pesaing?

Analisis SWOT harus singkat dan sederhana, dan harus menghindari kompleksitas dan analisis berlebihan, karena sebagian besar informasinya subjektif.

Dengan demikian, perusahaan harus menggunakannya sebagai panduan dan bukan resep.

Contoh Analisa SWOT dibagi menjadi Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threat.



Penjelasan elemen SWOT

Mari kita menjabarkan elemen-elemen tersebut.

Strenght :

Kekuatan menggambarkan apa yang menjadi keunggulan organisasi dan memenangkannya dari kompetitornya: hal-hal seperti merek yang kuat, basis pelanggan setia, neraca yang kuat, teknologi unik dan sebagainya.

Weaknesses :

Kelemahan menghambat sebuah organisasi untuk tampil pada tingkat optimalnya.

Elemen ini adalah area di mana bisnis perlu ditingkatkan agar tetap kompetitif: hal-hal seperti perputaran rata-rata di atas rata-rata, tingkat hutang yang tinggi, rantai pasokan yang tidak memadai atau kekurangan modal.

Opportunity :

Peluang atau kesempatan mengacu pada faktor eksternal yang menguntungkan yang dapat digunakan oleh sebuah organisasi untuk memberikan keunggulan kompetitif.

Misalnya, produsen mobil mungkin bisa mengekspor mobilnya ke target pasar yang baru, meningkatkan penjualan dan pangsa pasar, jika seandainya tarif di suatu negara dikurangi secara substansial.

Threats :

Ancaman mengacu pada faktor-faktor yang berpotensi merugikan organisasi.

Misalnya, kekeringan merupakan ancaman bagi perusahaan penghasil gandum, karena bisa menghancurkan atau mengurangi hasil panen.

Ancaman umum lainnya termasuk hal-hal seperti meningkatnya biaya input, persaingan yang meningkat, pasokan tenaga kerja yang ketat, dan sebagainya.

SUMBER


Komentar